jika anda ingin Mengenal lebih jauh SMK Terbaik di Anyer atau SMK Unggulan Boarding School, Yaitu Sekolah Alam dan PesantrenBisnis.com adalah Sekolah bisnis (Entrepreneur Academy) dan Sekolah Kepemimpinan (School of leadership) Berbasis Al-Quran dan Informasi teknologi serta menjadikan alam sebagai laboratorium utama pendidikan yang berkualitas dan menyenangkan. silahkan klik disini
Daftar online Sekolah Alam SMP It dan SMK IT PesantrenBisnis.com Istana Mulia silahkan di klik disini
A. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan negeri yang penduduknya mayoritas muslim, bahkan sampaisaat ini penduduk muslim di Indonesia merupakan populasi terbanyak di dunia(Arifin, 2003:6) Nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang sering disebutdengan budaya ketimuran sesungguhnya memiliki sejumlah tata nilai yang baik,dan dapat menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Terlebih lagi kalaudidasari atas nilai-nilai agama yang sangat lengkap dan sempurna. Namun, budayayang datang dari barat akibat globalisasi membuat nilai-nilai itu lambat launterus terkikis. Risman dalam Republika (8 Februari 2008) mengungkapkan bahwasaat ini moral agama di kalangan anak didik telah terkikis dan era layar telahbanyak mendominasi dunia anak-anak. Masih menurutnya degradasi moral sepertirayap yang terus menggerogoti setiap kayu yang menjadi perusak bagi penyanggabangsa ini.ini tampak ada gejala di kalangan anak muda khususnya, bahkan juga padaorang tua yang menunjukkan bahwa mereka mengabaikan nilai-nilai moral dalamtatakrama pergaulan, padahal hal tersebut sangat diperlukan dalam suatumasyarakat yang beradab. Jika diperhatikan fenomena yang terjadi di erareformasi dewasa ini, seolah-olah orang bebas berbuat apa saja sesuai dengankehendaknya, seperti perkelahian masal, penjarahan, pemerkosaan, pembajakankendaraan umum, penghujatan, perusakan tempat ibadah, lembaga pendidikan,kantor-kantor pemerintahan dan sebagainya, yang menimbulkan keresahan padamasyarakat.
Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi krisis akhlak tersebut agar tidakberkepanjangan. Hal yang paling penting untuk mengatasi berbagai masalah tersebutadalah pendidikan, baik yang dilakukan di rumah, sekolah maupun pesantren.
Pendidikan sangat berpengaruh besar dalam mengubah sikap mental dan perilakumanusia. Dengan Pendidikan perilaku-perilaku negatif yang terjadi di masyarakatdapat diminimalisir, baik pendidikan dengan jalur formal seperti sekolah ataupun nonformal seperti pesantren, atau memadukan keduanya. Hal tersebut sesuaidengan tujuan pendidikan yang diarahkan kepada pembinaan dan pengembanganseluruh aspek kepribadian manusia yang seutuhnya, yakni manusia yang kaafah(Djamari, 1995: 85).
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan memiliki nilai-nilai budayadan agama yang sangat kaya, sudah selayaknya dikembangkan model pendidikannilai yang mampu memperkokoh dan memperkuat jati diri bangsa Indonesia, lebihkhusus lagi yang bersumber kepada nilai-nilai agama.
Nilai-nilai Agama akan mempengaruhi perilaku manusia. Perilaku manusia akanbermakna dan bernilai manakala manusia tersebut mampu menjauhi sifat rakus,tamak dan serakah dalam hidupnya. Seseorang tidak dibenarkan bersikap takaburdan ekstrim dalam mencapai tujuan hidupnya, karena manusia bukan yangmenentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini. Karena itu hidup iniharus dijalani dengan penuh kewajaran dan menghindari sikap ekstrim, walaupununtuk kebaikan sekalipun. Perbuatan baik harus dilakukan secara terus menerustanpa selalu mengharapkan balas jasa atau pengakuan orang lain. Hal inidisadari jika manusia selalu memperhatikan sumber pengelola hidupnya berupa qalbu.
Pendidikan nasional memiliki tujuan yang begitu tinggi, dengan membentuk akhlakmulia serta bermanfaat bagi kehidupan dalam berbangsa dan beragama.Undang-undang sistem pendidikan nasional tahun 2003 bab 2 pasal 3 dengan jelasmenyatakan:
Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agarmenjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negarademokratis serta bertanggung jawab”.
Dari uraian tujuan pendidikan di atas jelaslah bahwa pendidikan akhlakmerupakan harapan yang ingin dicapai dalam proses membina generasi bangsa,termasuk pendidikan pesantren yang mendidik generasi bangsa dan agama. ManusiaIndonesia seutuhnya (Insan Kamil) menurut Soejatmoko dalam Sauri (2006:4)merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan nasional, selanjutnyaSoejatmoko mengatakan bahwa: “Manusia Indonesia seutuhnya merupakan perwujudannormatif atau citra ideal manusia Indonesia yakni kemajuan itu tidak hanyamengejar lahiriah atau batiniah melainkan keselarasan, keserasian, dankeseimbangan antara keduanya, keselarasan atara cita-cita kehidupan dunia danmengejar kehidupan akhirat”.
Pesantren merupakan sarana pendidikan Islam tradisional yang berfungsi danbertujuan menjadi tempat syiar Islam. Tempat mendidik santri jadi ulama (orangberilmu) juga sebagai lembaga sosial kemasyarakatan yang berusaha memajukanstatus sosial keagamaan, pendidikan, kebudayaan bahkan perekonomian masyarakatsehingga pesantren merupakan suatu lembaga pendidikan yang terbuka dan maumenyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat secara terbuka pula.
Mastuhu (1994:21) mengatakan bahwa Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikanIslam yang bercirikan grass root people yang telah tumbuh dan berkembang dinusantara sejak 300-400 tahun yang lalu.
Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung dalam melaksanakan fungsinya sebagailembaga pendidikan pesantren, menyelenggarakan pendidikan formal yang diberinama ”SMK TI (Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi) Boarding SchoolDaarut Tauhiid” dengan harapan terwujudnya manusia Indonesia yang seutuhya(Insan Kamil) yang dicita-citakan bersama.
B. VISI SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Menjadikan SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid Bandung sebagai pusatkeunggulan di bidang Teknologi Informasi yang berlandaskan Tauhid.
C. MISI SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Mencetak insan yang cerdas, kompetitif di bidang Teknologi Informasi yangdilandasi nilai-nilai tauhid dengan indikator keunggulan:
a . Ma’rifatullah
b. Teknik Komputer dan Jaringan
c. Leadership
d. Enterpreneurship
e. Lingkungan hidup
f. Etika/ akhlak
g. Olah raga, dan
h. Seni
D. TUJUAN SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, unggul, mampubekerja mandiri, dan dapat mengisi lowongan pekerjaan sesuai kebutuhandibidangnya
2. Membekali peserta didik dengan berbagai keterampilan Teknologi Informasidengan mengembangkan karakter baik dan karakter kuat, sehingga tercapai pesertadidik yang gigih, ulet tangguh, disiplin yang disertai ketawaduan, jujur,iklhlas dan berbuat karena Allah semata
3. Membekali peserta didik dengan nilai-nilai tauhiid dan nilai-nilai luhurdalam Islam lainnya agar mampu berbuat yang terbaik dikemudian hari sehinggamampu mandiri ataupun melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
E. KURIKULUM
1 Bidang Keahlian : Teknologi Informasi
2 Program Keahlian : Teknik Komputer danJaringan
3 Substansi Pendidikan SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan dalam bentuk berbagaikompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik dalam menjalanikehidupan sesuai dengan zamannya.
Kompetensi dimaksud meliputi kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadimanusia Indonesia yang cerdas dan pekerja yang kompeten, sesuai dengan standarkompetensi yang ditetapkan oleh industri/dunia usaha/asosiasi profesi.
4 Struktur Kurikulum SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/ duniausaha/asosiasi profesi, substansi pendidikan dikemas dalam berbagai matapelajaran yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif,adaptif, dan produktif.
Program Normatif SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Program normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentukpeserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan sebagaimakhluk individu maupun makhluk sosial (anggota masyarakat) baik sebagai warganegara Indonesia maupun sebagai warga dunia. Program normatif diberikan agarpeserta didik bisa hidup dan berkembang selaras dalam kehidupan pribadi,sosial, dan bernegara. Program ini berisi mata pelajaran yang lebihmenitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan,ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik, di samping kandungan pengetahuandan keterampilan yang ada di dalamnya.
b. Program Adaptif SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk pesertadidik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat untukmenyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungansosial, lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan diri sesuai denganperkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Program adaptif berisi matapelajaran yang lebih menitikberatkan pada pemberian kesempatan kepada pesertadidik untuk memahami dan menguasai konsep dan prinsip dasar ilmu dan teknologiyang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan atau melandasi kompetensiuntuk bekerja. Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanyamemahami dan menguasai “apa” dan “bagaimana” suatu pekerjaan dilakukan, tetapimemberi juga pemahaman dan penguasaan tentang “mengapa” hal tersebut harusdilakukan.
c. Program Produktif SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekalipeserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia (SKKNI). Dalam hal SKKNI belum ada, maka digunakan standarkompetensi yang disepakati oleh forum yang dianggap mewakili dunia usaha/industriatau asosiasi profesi. Program produktif bersifat melayani permintaan pasarkerja, karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia usaha/industri atau asosiasiprofesi.
5 Masa Pendidikan SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Masa pendidikan di SMK pada prinsipnya sama dengan masa pendidikan tingkatmenengah lainnya yaitu 3 (tiga) tahun. Dengan mempertimbangkan keluasan danjumlah kompetensi yang harus dipelajari, jika SKKNI menuntut masa pendidikanlebih dari tiga tahun, maka masa pendidikan dapat diperpanjang paling banyak 2(dua) semester atau sampai dengan 4 (empat) tahun.
SMK Boarding School - Wajib Dibaca Calon Wali Santri
Daftar Nama Calon Santri 2016 - 2017
Info PSB - PPDB Calon Santri 2016 - 2017
KETENTUAN DAFTAR ULANG DAN MOS SANTRI BARU
Visi dan Misi Sekolah Alam dan PesantrenBisnis.com
SMK IT Boarding School Pesantren Bisnis Unggulan (Entrepreneurs Academy) Istana Mulia
SMK Unggulan Boarding School
PERLENGKAPAN SANTRI BARU SEKOLAH ALAM DAN PESANTREN BISNIS.COM SMP IT DAN SMK IT
SMK TERBAIK JURUSAN MULTIMEDIA
KETENTUAN DAFTAR ULANG DAN MOS SANTRI BARU SEKOLAH ALAM DAN PESANTRENBISNIS.COM SMP IT DAN SMK IT BOARDING SCHOOL ISTANA MULIA
Visi dan Misi Sekolah Alam dan PesantrenBisnis.com (Entrepreneur Academy) Unggulan SMP IT dan SMK IT Boarding School Istana Mulia
Indonesia merupakan negeri yang penduduknya mayoritas muslim, bahkan sampaisaat ini penduduk muslim di Indonesia merupakan populasi terbanyak di dunia(Arifin, 2003:6) Nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang sering disebutdengan budaya ketimuran sesungguhnya memiliki sejumlah tata nilai yang baik,dan dapat menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia. Terlebih lagi kalaudidasari atas nilai-nilai agama yang sangat lengkap dan sempurna. Namun, budayayang datang dari barat akibat globalisasi membuat nilai-nilai itu lambat launterus terkikis. Risman dalam Republika (8 Februari 2008) mengungkapkan bahwasaat ini moral agama di kalangan anak didik telah terkikis dan era layar telahbanyak mendominasi dunia anak-anak. Masih menurutnya degradasi moral sepertirayap yang terus menggerogoti setiap kayu yang menjadi perusak bagi penyanggabangsa ini.ini tampak ada gejala di kalangan anak muda khususnya, bahkan juga padaorang tua yang menunjukkan bahwa mereka mengabaikan nilai-nilai moral dalamtatakrama pergaulan, padahal hal tersebut sangat diperlukan dalam suatumasyarakat yang beradab. Jika diperhatikan fenomena yang terjadi di erareformasi dewasa ini, seolah-olah orang bebas berbuat apa saja sesuai dengankehendaknya, seperti perkelahian masal, penjarahan, pemerkosaan, pembajakankendaraan umum, penghujatan, perusakan tempat ibadah, lembaga pendidikan,kantor-kantor pemerintahan dan sebagainya, yang menimbulkan keresahan padamasyarakat.
Berbagai cara telah dilakukan untuk mengatasi krisis akhlak tersebut agar tidakberkepanjangan. Hal yang paling penting untuk mengatasi berbagai masalah tersebutadalah pendidikan, baik yang dilakukan di rumah, sekolah maupun pesantren.
Pendidikan sangat berpengaruh besar dalam mengubah sikap mental dan perilakumanusia. Dengan Pendidikan perilaku-perilaku negatif yang terjadi di masyarakatdapat diminimalisir, baik pendidikan dengan jalur formal seperti sekolah ataupun nonformal seperti pesantren, atau memadukan keduanya. Hal tersebut sesuaidengan tujuan pendidikan yang diarahkan kepada pembinaan dan pengembanganseluruh aspek kepribadian manusia yang seutuhnya, yakni manusia yang kaafah(Djamari, 1995: 85).
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan memiliki nilai-nilai budayadan agama yang sangat kaya, sudah selayaknya dikembangkan model pendidikannilai yang mampu memperkokoh dan memperkuat jati diri bangsa Indonesia, lebihkhusus lagi yang bersumber kepada nilai-nilai agama.
Nilai-nilai Agama akan mempengaruhi perilaku manusia. Perilaku manusia akanbermakna dan bernilai manakala manusia tersebut mampu menjauhi sifat rakus,tamak dan serakah dalam hidupnya. Seseorang tidak dibenarkan bersikap takaburdan ekstrim dalam mencapai tujuan hidupnya, karena manusia bukan yangmenentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini. Karena itu hidup iniharus dijalani dengan penuh kewajaran dan menghindari sikap ekstrim, walaupununtuk kebaikan sekalipun. Perbuatan baik harus dilakukan secara terus menerustanpa selalu mengharapkan balas jasa atau pengakuan orang lain. Hal inidisadari jika manusia selalu memperhatikan sumber pengelola hidupnya berupa qalbu.
Pendidikan nasional memiliki tujuan yang begitu tinggi, dengan membentuk akhlakmulia serta bermanfaat bagi kehidupan dalam berbangsa dan beragama.Undang-undang sistem pendidikan nasional tahun 2003 bab 2 pasal 3 dengan jelasmenyatakan:
Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agarmenjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negarademokratis serta bertanggung jawab”.
Dari uraian tujuan pendidikan di atas jelaslah bahwa pendidikan akhlakmerupakan harapan yang ingin dicapai dalam proses membina generasi bangsa,termasuk pendidikan pesantren yang mendidik generasi bangsa dan agama. ManusiaIndonesia seutuhnya (Insan Kamil) menurut Soejatmoko dalam Sauri (2006:4)merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam pendidikan nasional, selanjutnyaSoejatmoko mengatakan bahwa: “Manusia Indonesia seutuhnya merupakan perwujudannormatif atau citra ideal manusia Indonesia yakni kemajuan itu tidak hanyamengejar lahiriah atau batiniah melainkan keselarasan, keserasian, dankeseimbangan antara keduanya, keselarasan atara cita-cita kehidupan dunia danmengejar kehidupan akhirat”.
Pesantren merupakan sarana pendidikan Islam tradisional yang berfungsi danbertujuan menjadi tempat syiar Islam. Tempat mendidik santri jadi ulama (orangberilmu) juga sebagai lembaga sosial kemasyarakatan yang berusaha memajukanstatus sosial keagamaan, pendidikan, kebudayaan bahkan perekonomian masyarakatsehingga pesantren merupakan suatu lembaga pendidikan yang terbuka dan maumenyesuaikan diri dengan perkembangan masyarakat secara terbuka pula.
Mastuhu (1994:21) mengatakan bahwa Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikanIslam yang bercirikan grass root people yang telah tumbuh dan berkembang dinusantara sejak 300-400 tahun yang lalu.
Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung dalam melaksanakan fungsinya sebagailembaga pendidikan pesantren, menyelenggarakan pendidikan formal yang diberinama ”SMK TI (Sekolah Menengah Kejuruan Teknologi Informasi) Boarding SchoolDaarut Tauhiid” dengan harapan terwujudnya manusia Indonesia yang seutuhya(Insan Kamil) yang dicita-citakan bersama.
B. VISI SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Menjadikan SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid Bandung sebagai pusatkeunggulan di bidang Teknologi Informasi yang berlandaskan Tauhid.
C. MISI SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Mencetak insan yang cerdas, kompetitif di bidang Teknologi Informasi yangdilandasi nilai-nilai tauhid dengan indikator keunggulan:
a . Ma’rifatullah
b. Teknik Komputer dan Jaringan
c. Leadership
d. Enterpreneurship
e. Lingkungan hidup
f. Etika/ akhlak
g. Olah raga, dan
h. Seni
D. TUJUAN SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, unggul, mampubekerja mandiri, dan dapat mengisi lowongan pekerjaan sesuai kebutuhandibidangnya
2. Membekali peserta didik dengan berbagai keterampilan Teknologi Informasidengan mengembangkan karakter baik dan karakter kuat, sehingga tercapai pesertadidik yang gigih, ulet tangguh, disiplin yang disertai ketawaduan, jujur,iklhlas dan berbuat karena Allah semata
3. Membekali peserta didik dengan nilai-nilai tauhiid dan nilai-nilai luhurdalam Islam lainnya agar mampu berbuat yang terbaik dikemudian hari sehinggamampu mandiri ataupun melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi.
E. KURIKULUM
1 Bidang Keahlian : Teknologi Informasi
2 Program Keahlian : Teknik Komputer danJaringan
3 Substansi Pendidikan SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Substansi atau materi yang diajarkan di SMK disajikan dalam bentuk berbagaikompetensi yang dinilai penting dan perlu bagi peserta didik dalam menjalanikehidupan sesuai dengan zamannya.
Kompetensi dimaksud meliputi kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadimanusia Indonesia yang cerdas dan pekerja yang kompeten, sesuai dengan standarkompetensi yang ditetapkan oleh industri/dunia usaha/asosiasi profesi.
4 Struktur Kurikulum SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan oleh industri/ duniausaha/asosiasi profesi, substansi pendidikan dikemas dalam berbagai matapelajaran yang dikelompokkan dan diorganisasikan menjadi program normatif,adaptif, dan produktif.
Program Normatif SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Program normatif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentukpeserta didik menjadi pribadi utuh, yang memiliki norma-norma kehidupan sebagaimakhluk individu maupun makhluk sosial (anggota masyarakat) baik sebagai warganegara Indonesia maupun sebagai warga dunia. Program normatif diberikan agarpeserta didik bisa hidup dan berkembang selaras dalam kehidupan pribadi,sosial, dan bernegara. Program ini berisi mata pelajaran yang lebihmenitikberatkan pada norma, sikap, dan perilaku yang harus diajarkan,ditanamkan, dan dilatihkan pada peserta didik, di samping kandungan pengetahuandan keterampilan yang ada di dalamnya.
b. Program Adaptif SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Program adaptif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membentuk pesertadidik sebagai individu agar memiliki dasar pengetahuan yang luas dan kuat untukmenyesuaikan diri atau beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungansosial, lingkungan kerja, serta mampu mengembangkan diri sesuai denganperkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Program adaptif berisi matapelajaran yang lebih menitikberatkan pada pemberian kesempatan kepada pesertadidik untuk memahami dan menguasai konsep dan prinsip dasar ilmu dan teknologiyang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan atau melandasi kompetensiuntuk bekerja. Program adaptif diberikan agar peserta didik tidak hanyamemahami dan menguasai “apa” dan “bagaimana” suatu pekerjaan dilakukan, tetapimemberi juga pemahaman dan penguasaan tentang “mengapa” hal tersebut harusdilakukan.
c. Program Produktif SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Program produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekalipeserta didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia (SKKNI). Dalam hal SKKNI belum ada, maka digunakan standarkompetensi yang disepakati oleh forum yang dianggap mewakili dunia usaha/industriatau asosiasi profesi. Program produktif bersifat melayani permintaan pasarkerja, karena itu lebih banyak ditentukan oleh dunia usaha/industri atau asosiasiprofesi.
5 Masa Pendidikan SMK TI Boarding School Daarut Tauhiid
Masa pendidikan di SMK pada prinsipnya sama dengan masa pendidikan tingkatmenengah lainnya yaitu 3 (tiga) tahun. Dengan mempertimbangkan keluasan danjumlah kompetensi yang harus dipelajari, jika SKKNI menuntut masa pendidikanlebih dari tiga tahun, maka masa pendidikan dapat diperpanjang paling banyak 2(dua) semester atau sampai dengan 4 (empat) tahun.
SMK Boarding School - Wajib Dibaca Calon Wali Santri
Daftar Nama Calon Santri 2016 - 2017
Info PSB - PPDB Calon Santri 2016 - 2017
KETENTUAN DAFTAR ULANG DAN MOS SANTRI BARU
Visi dan Misi Sekolah Alam dan PesantrenBisnis.com
SMK IT Boarding School Pesantren Bisnis Unggulan (Entrepreneurs Academy) Istana Mulia
SMK Unggulan Boarding School
PERLENGKAPAN SANTRI BARU SEKOLAH ALAM DAN PESANTREN BISNIS.COM SMP IT DAN SMK IT
SMK TERBAIK JURUSAN MULTIMEDIA
KETENTUAN DAFTAR ULANG DAN MOS SANTRI BARU SEKOLAH ALAM DAN PESANTRENBISNIS.COM SMP IT DAN SMK IT BOARDING SCHOOL ISTANA MULIA
Visi dan Misi Sekolah Alam dan PesantrenBisnis.com (Entrepreneur Academy) Unggulan SMP IT dan SMK IT Boarding School Istana Mulia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar